Setiap tahun seseorang akan kembali bertemu dengan tanggal kelahirannya. Bila tanggal itu tiba, maka banyaklah hal yang dilakukan oleh seseorang dalam mengingatinya. Baik dalam bentuk yang poitif maupun yang negatif.
Dalam khazanah pendapat kaum muslimin terhadap mengingat ulang tahun juga timbul perbedaan. ada yang moderat ada pula yang ekstrim dalam memandang ulang tahun.
Bila sejenak kita melihat bagaimana pandangan nabi Muhammad SAW terhadap ulang tahun, ada baiknya kita menengok dan mendengar percakapan nabi dengan sahabatnya. Saat itu beliau ditanya tentang puasa hari senin yang beliau lakukan. Lalu beliau menjawab aku berpuasa, karena hari senin adalah hari kelahiranku.
Dengan demikian, nyata bagi kita bahwa nabi mengingati kelahirannya dengan hal yang positif yaitu berpuasa. Beliau tidaklah mengingatinya dengan hal-hal yang negatif. Dan cukuplah beliau menjadi contoh dan teladan kita dalam mengingati hari ulang tahun kita.
Dalam khazanah pendapat kaum muslimin terhadap mengingat ulang tahun juga timbul perbedaan. ada yang moderat ada pula yang ekstrim dalam memandang ulang tahun.
Bila sejenak kita melihat bagaimana pandangan nabi Muhammad SAW terhadap ulang tahun, ada baiknya kita menengok dan mendengar percakapan nabi dengan sahabatnya. Saat itu beliau ditanya tentang puasa hari senin yang beliau lakukan. Lalu beliau menjawab aku berpuasa, karena hari senin adalah hari kelahiranku.
Dengan demikian, nyata bagi kita bahwa nabi mengingati kelahirannya dengan hal yang positif yaitu berpuasa. Beliau tidaklah mengingatinya dengan hal-hal yang negatif. Dan cukuplah beliau menjadi contoh dan teladan kita dalam mengingati hari ulang tahun kita.
Post a Comment